Search
Close this search box.
Peran Security Operations Center dalam Prediksi dan Tanggap Ancaman Siber
Insight

Peran Security Operations Center dalam Prediksi dan Tanggap Ancaman Siber

5/5 - (1 vote)

Security Operations Center (SOC) memiliki peran penting dalam menjaga ruang siber dari perang informasi dan teknologi. Di dalam pekerjaannya SOC berperan untuk mendeteksi, menanggapi dan mencegah serangan keamanan terhadap organisasinya. 

Keberadaan SOC dengan orang-orang berkompeten di bidang teknologi ini memiliki sistem bekerja secara tim melalui pemantauan 24 jam selama seminggu penuh. Selama bekerja tim SOC atau dikenal sebagai pusat pengawasan dan respons terhadap serangan siber akan singgap untuk menganalisis ancaman, implementasi tindakan pencegahan, melakukan pengembangan kesiapan untuk keamanan, dan melakukan pelaporan dan evaluasi terhadap perusahaan ataupun organisasi.

Maka melalui berbagai hal penting yang dilakukan SOC perusahaan atau organisasi akan mendapatkan berbagai keuntungan. Oleh karenanya, di dalam artikel ini akan lebih diperkenalkan seperti apa peran SOC dalam prediksi dan tanggap ancaman siber sebagai bahan bacaan atau pertimbangan kamu untuk menerapkan SOC di perusahaan atau organisasi. 

 

Apa Itu Security Operations Center?

Bagi perusahaan atau organisasi keamanan siber memiliki nilai tinggi untuk dilindungi, dijaga dan dikelola dengan baik. Sebab keamanan siber memiliki peran untuk perlindungan data pelanggan dan bisnis, menjaga reputasi begitupun kepercayaan, sebagai bentuk perusahaan patuh terhadap regulasi, dan menampakkan bahwa perusahaan mampu menciptakan berbagai inovasi tanpa khawatir terhadap risiko keamanan. 

Untuk itu tidaklah heran jika perusahaan bergerak untuk berinvestasi dalam bentuk SOC. Investasi yang dilakukan juga tidak terbilang murah, sebab perusahaan butuh tim dengan memiliki teknologi tinggi, berisi tenaga ahli keamanan siber, pelatihan karyawan, beroperasi 24 jam selama seminggu penuh secara berketerusan, melakukan penelitian dan pengembangan, adanya alat keamanan berkualitas tinggi, dan semua itu harus disesuaikan dengan standar keamanan tertentu. 

SOC sendiri merupakan tim yang bergerak sebagai pusat pengendalian keamanan. Cara kerja SOC bertanggung jawab untuk mengelola dan meningkatkan keamanan informasi pada organisasinya. Maka secara sederhanya, SOC dibentuk untuk melakukan pemantauan, deteksi dan respons terhadap keamanan siber

Baca juga : SOC vs NOC: Memahami Perbedaan dan Keunggulan Masing-Masing Pusat Operasi

Apa Saja Kesiapan Organisasi Sebelum Membentuk SOC?

Investasi keamanan yang bisa dilakukan oleh perusahaan dan organisasi untuk menjaga ruang sibernya ialah Security Operations Center (SOC). Untuk itu, perusahaan dan organisasi perlu mempertimbangkan berbagai hal penting sebelum membentuk SOC, di antaranya:

  • Tujuan dan Kebutuhan Bisnis

    Bisnis memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda-beda, oleh karenanya sebelum kamu membentuk SOC maka perlu memahami tujuan dari bisnis yang kamu gerakkan. Maka memahami tujuan bisnis harus disambung dengan mengenali risiko keamanan yang paling mungkin terjadi.

    Setelahnya, kamu juga harus identifikasi informasi apa yang perlu dilindungi dan kamu juga harus menjawab pertanyaan mengapa SOC diperlukan di dalam perusahaan atau organisasimu?. Maka jika jawaban dari pertanyaan itu iya dengan argumen yang jelas, kamu bisa melanjutkan untuk membentuk SOC.

  • Anggaran dan Sumber Daya

    Anggaran harus ditetapkan secara realistis dalam membentuk dan operasional SOC. Selain itu evaluasi sumber daya manusia, teknologi dan pelatihan yang diperlukan juga harus kamu lakukan.

  • Analisis Risiko

    Analisis risiko dilakukan untuk memahami ancaman keamanan yang mungkin dihadapi perusahaan atau organisasi. Melaluinya, kamu bisa terbantu dalam merancang strategi keamanan yang sesuai dengan tujuan dan kebutuhan perusahaanmu.

  • Kepemimpinan dan Dukungan Eksekutif

    Sebelum membentuk SOC kamu harus memastikan baik dari eksekutif perusahaan memberikan dukungan kuat. Sebab, keamanan siber adalah bentuk tanggung jawab bersama, sehingga membutuhkan dukungan penuh dari manajemen.

  • Pemilihan Model SOC

    Kamu akan memilih apakah akan memiliki SOC internal, menggunakan layanan sewa atau menerapkan model hibridia. Namun, semua keputusan itu harus dilalui dengan dipengaruhi oleh anggaran, skala operasional, dan kebutuhan spesifik perusahaan.

  • Keterlibatan Pihak Ketiga

    Di antara pemilihan model SOC terdapat menggunakan layanan sewa. Untuk itu, jika kamu memilih hal tersebut maka perlu pertimbangan. Keuntungan dari pihak ketiga ini, perusahaan atau organisasi dapat terbantu mengakses keahlian dan teknologi terbaru tanpa perlu repot-repot membangun SOC sepenuhnya sendiri.

  • Kesiapan Organisasi

    Organisasi harus dipastikan memiliki kebijakan keamanan yang jelas dan karyawan memahami peran mereka dalam menjaga keamanan informasi. Tanpa melibatkan karyawan maka faktor kunci keamanan akan sulit dilakukan, sehingga hal ini memang membutuhkan kesiapan dari organisasi sendiri terlebih dahulu.

  • Kemampuan Deteksi dan Respons

    Pertimbangkan teknologi dan proses yang dibutuhkan agar bisa dilakukan deteksi dan merespons insiden keamanan dengan cepat dan efektif. Hal ini juga termasuk pemantauan secara berkelanjutan dan latihan respons terhadap insiden.

  • Pemantauan dan Laporan Kinerja

    Rancang metrik untuk mengukur kinerja SOC, begitupun dengan evektivitas langkah keamanan. Hal tersebut bisa membantu dalam penilaian dan peningkatan yang berkelanjutan untuk perusahaan atau organisasi.

  • Kepatuhan Regulasi

    Perusahaan berdiri harus mematuhi regulasi dengan standar yang telah ditetapkan, untuk itu kamu perlu memastikan SOC mematuhi regulasi keamanan dan privasi yang berlaku. Sehingga perusahaan atau organisasi bisa menghindari konsekuensi hukum maupun denda.

Baca juga : Keamanan Data dalam Aplikasi Mobile: Tips dan Strategi Perlindungan

Seperti Apa Fungsi Security Operations Center ?

  • Security Monitoring

    Security monitoring dalam artinya pemantauan keamanan dalam bentuk aktivitas jaringan dan sistem. Sehingga melaluinya bisa mendeteksi ancaman ataupun kejadian yang mencurigakan seputar jaringan siber.

  • Security Analysis dan Evaluation

    Security Analysis dan evaluation atau analisis dan evaluasi keamanan digerakkan untuk menganalisis keamanan, sehingga bisa juga mengevaluasi tingkat risiko. Melaluinya kamu bisa menentukan risiko yang diperlukan.

  • Incident Response

    Tanggap keamanan dilakukan untuk merespons secara cepat menangani insiden keamanan. Hal tersebut dilakukan dengan menyelidiki, mengisolasi dan mengatasi ancaman atau bahkan serangan siber.

  • Threat Intelligence Analysis

    SOC berfungsi untuk memantau tren keamanan, kemudian mengintegrasikan informasi intelijen keamanan. Sehingga pemahaman terhadap ancaman potensial akan meningkatkan seiring penggunaannya.

  • Log dan Record Management

    Manajemen log dan rekaman sesuai dengan namanya dilakukan untuk memantau aktivitas yang mencurigakan maupun melibatkan pelanggaran keamanan.

  • Security Policy Development

    SOC melaluinya terjadinya pengembangan dan memperbarui kebijakan keamanan organisasi. Sehingga keamanan informasi bisa terjaga sesuai kebutuhan perusahaan dan organisasi.

  • Training dan Security Awareness

    Melalui penerapan SOC maka perusahaan atau organisasi bisa memberikan pelatihan secara personal kepada setiap anggota perusahaan. Sebab anggota perusahaan juga turut bertanggung jawab dalam menjaga keamanan informasi. Maka melaluinya kesadaran keamanan di internal organisasi menjadi meningkat.

  • Compliance Monitoring

    Regulasi penting dan hal ini bisa dilakukan dengan SOC. Maka SOS bisa memastikan organisasi apakah mematuhi standar keamanan dan regulasi yang berlaku, ataupun tidak.

  • Network Security Management

    SOC sebagai tim bergerak dan berfungsi untuk mengelola perangkat keamanan jaringan. Untuk itu infrastruktur IT juga bisa terjaga dengan baik.

  • Recovery dan Business Continuity Planning

    Recovery dan rencana  keberlanjutan bisnis bisa menjadi salah satu hal untuk mengembangkan strategi pemulihan dan rencana keberlanjutan bisnis dalam menghadapi insiden keamanan maupun bencana.

Baca juga : Keamanan Internet of Things (IoT): Menjaga Perangkat Anda dari Serangan

Apa Saja Komponen-komponen pada Security Operations Center ?

  • Manusia

    Di dalam Security Operations Center (SOC) terdiri dari orang-orang yang bekerja di bidang analisis keamanan, insiden responder, insinyur keamanan, dan manajer keamanan yang ahli persoalan keamanan siber.

  • Proses

    Prosedur SOC juga harus jelas dan terstruktur, sebab prosedur dan tindakan adalah proses yang mengatur keamanan. Hal ini tentu termasuk mengatur tindakan keamanan, deteksi insiden dan respons terhadap ancaman.

  • Teknologi

    Teknologi di dalam SOC berisi dalam berbagai bentuk. Seperti alat keamanan Security Information and Event Management (SIEM), Intrusion Detection System atau Intrusion Prevention System (IDS/IPS), firewalls, dan lainnya

  • Pemantauan dan Analisis

    Tim sebagai pusat keamanan siber harus melakukan pengawasan berkelanjutan terhadap aktivitas keamanan. Kemudian juga analisis terhadap data log dan informasi keamanan.

  • Respon Terhadap Insiden

    SOC yang berdiri menjadi tim melakukan tindakan cepat dan juga terkoordanisi dalam aktivitasnya. Sebab hal ini untuk menanggapi sekaligus merespons insiden keamanan.

  • Pelaporan

    Pelaporan dibuat secara berkala untuk memuat persoalan keamanan, maupun peristiwa keamanan yang signifikan kepada pihak-pihak terkait.

Baca juga : Data Center Managed Services: Solusi Terbaik untuk Pengelolaan Infrastruktur IT Anda

Peran dari Keberadaan Security Operations Center ?

Security Operations Center (SOC) memiliki peran utama sebagai tim menjaga keamanan sistem dan data organisasi atau perusahaan. Karenanya, SOC dibentuk sebagai lapisan pertahanan keamanan yang secara aktif juga responsif melindungi ruang siber organisasi atau perusahaan. Adapun bentuk peran SOC dapat dilihat sebagai : 

  • Pendeteksian Ancaman

    Aktivitas jaringan dan sistem dipantau secara berkelanjutan. Melaluinya akan tercipta sistem untuk mendeteksi potensi ancaman keamanan baik berupa serangan malware, intrusi, atau aktivitas di dunia siber yang mencurigakan untuk keamanan perusahaan atau organisasi.

  • Analisis Keamanan

    Menganalisis data yang dikumpulkan untuk memahami sifat dan dampak dari ancaman keamanan. Tentu hal ini bisa dilakukan melalui melibatkan evaluasi risiko dan juga pemahaman secara mendalam terhadap metode serangan.

  • Tanggapan Terhadap Insiden

    Memitigasi dampak dan memulihkan keamanan sistem sebagai tanggapan dari insiden menjadi bagian dari peran SOC. SOC merespon cepat keamanan dengan mengambil tindakan yang berdasarkan standar berlaku di dunia industri.

  • Manajemen Log dan Kejadian

    SOC bekerja dengan perannya melakukan pengumpulan, menganalisis dan menyimpan log kejadian dari berbagai sumber yang mendukung deteksi dan investigasi insiden keamanan.

  • Pemantauan dan Pengawasan Real Time

    SOC melakukan pemantauan secara real time atau terus menerus terhadap aktivitas jaringan dan sistem. Gunanya untuk mendeteksi perubahan maupun dalam bentuk pola yang mencurigakan.

  • Pengembangan Kebijakan Keamanan

    Pengembangan kebijakan keamanan yang dilakukan SOC berkontribusi dalam mengembangkan dan memperbarui kebijakan keamanan organisasi. Berlaku untuk menjaga ketersediaan, kerahasiaan informasi dan integritas perusahaan atau organisasi.

  • Pelaporan dan Komunikasi

    SOC memberikan laporan reguler kepada manajemen dan tim yang berkaitan dengan status keamanan, insiden yang terjadi di dalam perusahaan atau organisasi, dan tindakan yang diambil tentunya.

  • Pengembangan Keterampilan dan Pelatihan

    Dalam aktivitas SOC memiliki peran untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan tim. Keterbaruan tersebut dilakukan dengan pelatihan reguler agar dapat mengatasi ancaman keamanan siber yang berkembang.

Baca juga : Mengatasi Kebocoran Data: Cara Mencegah dan Mengatasi Krisis Keamanan

Jenis-jenis Security Operation Center         

  • Security Operation Center Pusat

    Security Operation Center (SOC) pusat atau sentra adalah pusat kontrol utama yang mana tim keamanan bekerja dengan mengawasi, sekaligus mengontrol insiden keamanan di perusahaan atau organisasi.

    SOC pusat sendiri memiliki karakteristik dalam bentuk pemantauan 24 jam selama seminggu penuh secara berkelanjutan, tim keamanan terkoordinasi, pemantauan multi-layer, analisis dan deteksi, tindakan pemulihan, manajemen kejadian dengan mengelola seluruh siklus hidup keamanan mulai dari deteksi sampai respon beserta pemulihan, integrasi alat keamanan, serta pelaporan dan dokumentasi.

  • Security Operation Center Terdistribusi

    SOC terdistribusi sesuai dengan namanya terdiri dari beberapa tim yang bekerja di beberapa lokasi geografi. Dalam kerjanya bekerja sama untuk bisa mencakup ke area lebih luas tentunya.

    Ciri dari SOC terdistribusi mencakup penyebaran geografis, koordinasi jarak jauh, pemantauan regional, ketahanan dan cadangan, kemampuan skala, integrasi teknologi terdistribusi, manajemen keamanan terpusat.

  • Security Operation Center Internal

    Karena internal, maka pusat keamanan dioperasikan langsung oleh organisasi atau perusahaan itu sendiri. Pengoperasian dilakukan untuk memantau dan melindungi sumber daya internalnya.

    Bentuk karakteristik SOC internal meliputi fokus pada sumber daya internal, mengustomisasi kebijakan keamanan sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan internal organisasi, koordinasi dengan tim internal, pengawasan karyawan dan akses internal. Pemantauan lalu lintas jaringan internal, investigasi insiden internal, keamanan end point dalam bentuk laptop maupun perangkat internal lainnya, dan pelaporan kepatuhan internal.

  • Security Operation Center Eksternal

    SOC eksternal adalah solusi untuk organisasi yang tidak memiliki sumber daya atau keahlian internal untuk mengelola SOC sendiri. Maka sebagai pihak ketiga bertugas untuk menyediakan layanan pemantauan dan respons terhadap ancaman keamanan siber.

    Adapun ciri dari SOC eksternal sesuai namanya hadir sebagai pihak ketiga, pemantauan dilakukan 24/7, pusat keamanan yang terdedikasi, keahlian spesialis, integrasi teknologi keamanan raport dan konsultasi, skala dan fleksibilitas, pemulihan dan respon terpadu tentunya.

  • Security Operation Center Cloud

    Bekerja lingkup cloud, maka pusat keamanan difokuskan pada pemantauan dan respon terhadap ancaman keamanan di lingkungan cloud. Karakteristik unik lingkungan cloud juga memerlukan pendekatan keamanan yang khusus dan juga berorientasi pada layanan.

    SOC cloud bekerja dengan keamanan lingkungan cloud, integrasi dengan layanan cloud, skala elastis, pemantauan multi-cloud, analisis log dan deteksi ancaman, keamanan identitas dan akses, manajemen kejadian cloud, dan pemulihan dan pengawasan kepatuhan.

  • Security Operation Center Industri

    Untuk memenuhi kebutuhan keamanan pada sektor industri maka SOC industri dibentuk.   Sebab SOC industri memiliki peran krusial untuk melindungi infrastruktur krisis serta menjaga keberlanjutan operasional dalam konteks industri yang dikhususkan. Maka dibutuhkan pendekatan yang berfokus pada tantangan dan risiko industri.

    SOC industri memiliki ciri untuk penyesuaian dengan tantangan industri, pemantauan Sistem Kontrol Industri (ICS), integrasi dengan teknologi khusus industri, proteksi terhadap gangguan operasional, pemantauan jaringan dan komunikasi industri, pelatihan khusus industri, manajemen kejadian industri, dan kepatuhan terhadap regulasi industri.

  • Security Operation Center Perusahaan Besar atau SMB

    SOC bagi perusahaan besar atau kecil dan menengah (SMB) bercirikan perbedaan baik skala, sumber daya, dan kompleksitas. Maka untuk SOC perusahaan besar adanya skala operasional, banyak sumber daya, diverifikasi infrastruktur, integrasi dengan TI dan proses bisnis, kebijakan dan kepatuhan yang kompleks.

    Sementara itu, untuk SOC SMB adalah skala yang lebih kecil, sumber daya terbatas, fokus pada kebutuhan tinti, sederhana namun terpadu, dan kebijakan serta kepatihan lebih sederhana.

Baca juga : Kejahatan Cyber: Cara Menanggulangi Ancaman dan Meningkatkan Keamanan Online Anda

Bentuk Contoh Penerapan Security Operations Center

Bagi perusahaan yang menerapkan Security Operations Center (SOC) memiliki struktur yang fokus pada keamanan informasi. Maka umumnya memiliki tim khusus yang bertanggung jawab untuk melakukan deteksi, menganalisis dan merespons kejadian keamanan. Hal tersebut SOC bisa beroperasi baik itu dalam bentuk unit internal dalam perusahaan, atau bisa juga layanan yang disediakan pihak ketiga. 

Maka SOC dalam bentuk unit internal bisa kamu lihat pada TNI angkatan darat. Dimana memuat fasilitas siber angkatan darat SOC di TNI angkatan darat untuk merespons serangan-serangan siber. TNI angkatan darat juga bekerja sama dengan beberapa negara dalam pengembangan ilmu pengetahuan sekaligus juga menambah pengalaman pihak terkait. Maka melaluinya, SOC di TNI angkatan darat  menjadi tim yang memperkuat dan merespons ancaman-ancaman siber yang menyerang markas TNI angkatan darat tentunya.

 

Kesimpulan

Security Operations Center (SOC) yang menjadi tim pusat keamanan melakukan aktivitas pemantauan dan menjaga informasi di organisasi atau perusahaan, memiliki peran penting sekaligus juga terfokus. Terfokus dalam bentuk tim yang bertugas untuk mendeteksi, menganalisis, dan merespons ancaman keamanan serta menjalankan tindakan pencegahan demi melindungi sistem sekaligus data. 

Oleh karenanya, SOC memiliki peran penting dalam menjaga keberlanjutan aktivitas perusahaan, agar bisa terus berinovasi tanpa mengkhawatirkan risiko keamanan data dan informasi di ruang siber, dalam prediksi dan tanggap ancaman siber. 

 

Amankan bisnis Anda dengan mengintegrasikan Program Security Operation Center kami. Lindungi data dan identitas perusahaan Anda – tingkatkan tingkat keamanan Anda sekarang!

 

 

Referensi

 

                                                                                        

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Admin Biztech