Pernahkah Anda mendengar nama WannaCry? Virus berbahaya satu ini memang sempat menggemparkan dunia tepatnya pada tahun 2017 silam, karena berhasil menyerang ratusan perusahaan di hampir seluruh negara, dengan total kerugian yang mencapai hingga miliaran US dollar. WannaCry menjadi salah satu contoh Ransomware yang berbahaya karena pelaku kejahatan siber akan mencuri data korban dan menuntut pembayaran uang tebusan berupa cryptocurrency Bitcoin yang bernilai tinggi.
Ransomware merupakan kependekkan dari ransom (tebusan) dan malware. Ransomware menjadi malware atau virus berbahaya yang mampu menyerang siapa saja, karena Ransomware dapat disebarkan melalui link yang terkirim ke pengguna. Dari tautan tersebut, pengguna yang terpancing untuk membukanya akan secara otomatis memberi akses kepada pelaku kejahatan siber untuk mencuri data perusahaan, dan mengancamnya dengan uang tebusan yang cukup besar serta merugikan perusahaan.
Dengan penyebaran yang sangat mudah tersebut, perusahaan Anda tentu berpotensi menjadi korbannya juga. Apalagi, karena tingginya aktivitas jejaring internet yang diakibatkan oleh pandemi, serangan Ransomware diprediksi meningkat hingga terjadi setiap 11 detik sekali. Apa yang harus dilakukan untuk mencegahnya agar bisnis Anda tidak menjadi korban selanjutnya? Ini tipsnya:
- Gunakan software khusus
Di masa sekarang ini, sudah semakin banyak perangkat lunak berjenis Antivirus yang berfungsi untuk mendeteksi segala virus berbahaya yang berpotensi masuk ke dalam sistem Anda. Ada juga berbagai software Antivirus yang memang dikhususkan untuk Ransomware, sehingga Anda bisa mendeteksi, menangkal, dan membersihkan virus tersebut. Perlu Anda perhatikan, Ransomware juga dapat menyerang melalui website. Sangat disarankan untuk Anda juga meningkatkan keamanan situs, seperti dengan menambahkan SSL agar browser dapat mendeteksi dan menjaga keamanan situs Anda.
- Siapkan data cadangan
Data perusahaan tentu bersifat rahasia dan tidak boleh tersebarluas ke publik, apalagi ke hadapan kompetitor. Selain dapat merugikan penjualan Anda, kepercayaan atau nilai perusahaan di mata masyarakat pun menjadi tercoreng karena kurangnya keamanan sistem pada bisnis Anda. Untuk itu, sangat penting untuk mempersiapkan data cadangan supaya bila terjadi kasus berbahaya yang mengancam, perusahaan Anda masih memiliki data cadangan yang tersimpan dan terjaga.
- Perbarui secara rutin
Memperbarui sistem dengan yang versi terbaru tak hanya menyediakan fitur tambahan yang lebih maju dan berkembang, tetapi juga memperbaiki kerusakan yang ada dan meningkatkan keamanan layanan. Hal ini tidak hanya berlaku pada perangkat lunak, tetapi juga pada plugin, CMS, hingga tema sekalipun. Jadi, jangan lupa untuk rajin update juga, ya!
Sudahkah Anda menerapkan langkah-langkah di atas? Anda juga perlu menghindari mengunduh file berbahaya dari sumber yang tidak terpercaya, atau menekan sembarang tautan dari email atau pesan yang terkirim ke akun Anda. Pastikan juga Anda menggunakan hosting terpercaya agar segala transaksi atau aktivitas apapun yang dilakukan sesuai aturan dan standar yang aman.
Proxsis Biztech menyediakan layanan pembuatan website ataupun aplikasi terbaik bagi Anda untuk meningkatkan kualitas bisnis dengan sistem yang lebih unggul dan dinamis. Tanpa khawatir terkena Ransomware atau berbagai malware dan virus berbahaya lainnya, Proxsis Biztech dapat menjadi partner terpercaya yang membantu Anda berkembang di era digitalisasi dengan sistem yang terintegrasi. Yuk, hubungi kami sekarang!
