Privasi dan perlindungan data sangat perlu untuk dijaga. Pertumbuhan teknologi yang terjadi di Indonesia ternyata tak sebanding dengan tumbuhnya kesadaran publik akan pentingnya untuk melindungi data pribadi ketika berjejaring menggunakan internet.

Bagaimana tidak, setiap dari tahunnya bahkan hampir muncul teknologi-teknologi baru hingga pembaharuan. Arah perkembangan teknologi kian pesat dan ternyata tak sepadan dengan meleknya masyarakat akan pentingnya keamanan digital.

Hal ini pun dibuktikan dengan banyaknya kebocoran data pribadi hingga dipergunakan untuk hal-hal yang dapat merugikan, seperti pinjaman online hingga penipuan dan pemerasan. Lalu, siapakah yang bisa disalahkan untuk fenomena ini?

Sebelum itu, mari kita bahas dulu mengenai apa itu keamanan digital.

Pengertian Keamanan Digital

Keamanan digital adalah sebuah upaya yang dilakukan untuk perlindungan data pribadi di media digital atau online. Keamanan ini menyangkut kepada aset digital hingga identitas digital.

Hadirnya praktik keamanan digital ini didasari juga dari aktivitas masyarakat yang mulai berkembang dan beralih ke ranah digital. Dewasa ini, masyarakat hidup di era dimana sebagian besar kegiatan akan mudah dilakukan apabila diakses secara digital.

Terdapat banyak aktivitas yang dilakukan masyarakat secara digital, seperti misalnya pendidikan, transaksi bank, jual beli online dan masih banyak lagi.

Tentunya, dengan hadirnya keamanan digital ini, diharapkan bisa menjadi pedoman masyarakat dan mampu untuk memberikan edukasi terkait bahanya dari penyalahgunaan data dan resiko dari kebocoran data di dunia digital.

Baca juga:

7 Aplikasi HRMS Terbaik yang Cocok untuk Perusahaan

Apa itu Data Storytelling dan Contohnya?

 

Perlindungan Data Pribadi di Ranah Digital

Sebelum masyarakat mampu untuk melindungi data pribadinya di internet. Tentu hal yang pertama kali harus dimilikinya adalah cakap digital. Cakap digital di sini adalah mengetahui, memahami dan mampu mengoperasikan perangkat keras dan lunak, seperti dompet digital hingga transaksi digital.

Masyarakat harus paham betul, fungsi dari melindungi data pribadi dan privasinya di ranah digital. Karena, jika masyarakat ceroboh ketika berselancar di internet, maka resiko yang besar pun akan bisa menjumpai mereka.

Literasi digital juga dibutuhkan untuk perlindungan data pribadi ini, misalnya masyarakat paham kapan harus mendaftarkan identitasnya di internet dan kapan harus membatasi akses untuk situs-situs yang rasanya akan membahayakan data pribadinya.

Pentingnya Menjaga Data Pribadi

Ada banyak alasan utama terkait pentingnya masyarakat untuk menjaga data pribadinya tidak bocor dan tak sembarang digunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Berikut ulasannya:

1. Menghindari potensi pencemaran nama baik

Dengan menjaga data pribadi di internet dan tak sembarang memberi akses, kita secara tidak langsung telah memberikan batasan kepada pengguna lain untuk memanfaatkan identitas pribadi kita jika nanti terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

2. Hak kendali atas data pribadi

Ternyata, terkait data pribadi ini juga diatur dan dijamin dalam Deklarasi Universal tentang Hak Asasi Manusia 1948 pasal 12 dan Konvensi Internasional tentang Hak Sipil dan Politik 1966 pasal 17.

Aturan ini pun juga telah diratifikasi di Indonesia dan bermaksud untuk menjaga hak atas kendali data pribadi di masyarakat.

Agar Data Aman, Berikut Cara Menjaga Privasi di Internet

Dengan menjaga privasi di internet, bisa berakibat baik terhadap keamanan data pribadi kamu. Berikut telah kami rangkum bagaimana caranya, silahkan disimak.

1. Buat password yang kuat

Password yang kuat ini dimaksudkan dengan pertahanan pertama untuk melawan hacker yang ingin mengakses akun kamu di internet. Jadi, silahkan buat kombinasi password yang benar-benar hanya kamu saja yang mengetahuinya, dan usahakan untuk tidak mudah ditebak oleh orang lain.

Dalam membuat password, kamu bisa mengkombinasikan huruf, angka dan simbol. Gunanya adalah untuk mempersulit hacker untuk membobol akunmu.

2. Aktivasi otentikasi dua faktor

Selain menggunakan kombinasi password yang kuat, kamu juga wajib untuk melakukan otentikasi dua faktor ini. Dengan tujuan memperkuat keamanan privasi akun kamu.

3. Miliki email cadangan

Email cadangan ini sangat diperlukan untuk melindungi privasi akun kamu di internet. Gunakan lah email cadangan ini untuk mengakses situs-situs yang kamu lihat kurang aman untuk diakses. Hal ini, bisa menjadi keuntungan karena data kamu tidak akan bisa dicuri mereka, dikarenakan kamu tidak mengaksesnya dengan email utama.